Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang
pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Ada pula sistem reli, yaitu perhitungan
point dimana setiap bola mati selalu dihitung, dan regu yang mematikan mendapat point. Jika terjadi point
yang sama pada angka 24, maka aka nada penambahan point sampai selisih 2 angka.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran
penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau
pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas
untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi
tidak boleh meng-smash bola ke seberang net. Defender adalah
pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Pada waktu service kedua regu harus
berada dalam lapangan/di daerahnya masing-masing dalam 2 deret ke samping. Tiga
deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang. Pemain nomor satu
dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga
dinamakan set upper atau tosser, pemain nomor empat
dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.
Dalam permainan
bola voli, terdapat beberapa teknik dasar, yaitu:
1. Servis
Awal permainan bola voli dimulai dengan servis
sebagai awal dari penyerangan. Ada beberapa
macam servis, yaitu:
a. Servis tangan bawah
1.
mula-mula
pemain berdiri di petak servis dengan kaki kiri lebih ke depan dari kaki kanan.
2.
bola
dipegang dengan tangan kiri
3.
bola
dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
4.
setelah
bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus ke depan untuk
memukul bola
5.
telapak
tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
b. Tennis servis
1.
sikap
persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut
agak rendah
2.
tangan
kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan
kanan di atas bola.
3.
bola
dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
4.
tangan
kanan ditarik ke belakang atas kepala,menghadap depan
5.
lakukan
gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
6.
lecutan
tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
c. Floating servis
1.
posisi
kaki sama seperti tennis servis
2.
tangan
kiri memegang bola dan tangan kanan di samping setinggi pelipis
3.
dengan
tangan kiri bola di lambungkan sedikit ke samping kanan tidak terlalu tinggi
4.
setelah
bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian
tengah bola.
5.
pukulan
float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1.
dengan
tumit tangan
2.
dengan
tangan, dimana ibu jari dilipat ke dalam dan menempel pada telapak tangan
3.
memukul
dengan tangan tergenggam.
d. Cekis
1.
sikap
permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat ke jaring.
2.
bola
dipegang tangan kiri dan kanan.
3.
saat bola
dilambungkan, badan diliukkan sedikit ke belakang dan lutut ditekuk
4.
kedua
tangan dijulurkan ke arah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
5.
bola
dilambung ke atas kepala dengan kedua belah tangan.
6.
setelah
bola lepas, tangan kanan ditarik ke samping kanan bawah, liukkan badan ke
kanan.
7.
berat
badan ada di kaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
8.
setelah
bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan ke
samping kiri
9.
perkenaan
bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan
tangan.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara
lain:
·
Sikap
badan dan pandangan.
·
Lambung
keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
·
Saat kapan
harus memukul bola.
2.
Passing
a. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan
kebawah)
·
Sikap
badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·
Tangan
dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
·
Gerakan tangan
disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
b. Passing Ke atas (Pukulan/pengambilan tangan ke
atas)
·
Sikap
badan jongkok, lutut agak ditekuk.
·
Badan
sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.
·
Ibu jari
dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
·
Penyentuhan
pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
·
Menggunakan
gerakan kaki untuk menambah power
3. Smash (spike)
Analisis gerakan
smash:
o Awalan
o Tolakan
o Ayunan lengan
o Pukulan
o Mendarat
4. Membendung (blocking)
Sikap memblok yang benar adalah:
·
Jongkok,
bersiap untuk melompat.
·
Lompat
dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
·
Saat
mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian melakukan block.
Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki dan kerjasama antar
blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
Dalam
bola voli, terdapat 3 metode penyerangan efektif, yaitu:
1.
Tip atau Gentle Touch, yaitu sentuhan
pelan sebagai menuver bertahan ketika kondisi tidak memungkinkan untuk
melakukan serangan yang lebih bertenaga. Tip juga merupakan teknik menyerang
yang sangat efektif karena ia mengganggu perhitungan pemain tim bertahan yang
sudah terpola dalam formasi bertahan.
2.
Spike Pelan adalah pilihan kedua
yang dapat digunakan dalam menyerang. Sesuai namanya, hanay sedikit tenaga yang
dikeluarkan ketika memukul bola. Sama seperti tip, pukulan ini digunakan untuk
mengganggu pola pertahanan tim yang bertahan.
3.
Spike Keras yaitu merupakan bagian
paling menarik dari suatu pertandingan voli. Untuk melakukan spike yang
sukses,kita harus melompat dan dengan tajam memukul bola melewati net dan blok
lawan. Dikarenakan banyaknya variabel yang berhubungan dalam melakukan spike,
perhitungannya sangat sulit dan membutuhkan berjam-jam latihan drill
spike.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar